Rabu, 06 Juni 2012

wawasan nusantara dan perwujudannya dalam pertahanan nasional

WAWASAN  NUSANTARA  DAN  PERWUJUDANNYA  DALAM  KETAHANAN  NASIONAL
A. Wawasan nusantara
Wawasa nusantara adalah  cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Latar belakang
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai Pancasilamendasari pengembangan wawasan nasional.
Nilai-nilai tersebut adalah ;
1.      penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah dengan agamanya masing-masing.
2.      Mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada individu dan golongan.
3.      Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Aspek sosial budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antar golongan mengandung potensi konflik yang sangat besar mengenai berbagai macam budaya.
Aspek sejarah        
Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat kesatuan dan persatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri.
Fungsi wawasan nusantara
1.      Sebagai konsepsi ketahanan nasional dan di jadikan konsep pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2.      Sebagai wawasan pembangunan mempunyai cangkupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.      Sebagai pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air indonesia sebagai kesatuan yang meliputi seluruh wilayah tanah air Indonesia dan seenap kekuatan negara.
4.      Sebagai pembatasan negara agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Tujuan wawasan nusantara
1.      Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2.      Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
B. Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional sendiri merupakan salah satu praktek nyata dari konsepsi Wawasan Nusantara. Ketahanan nasional merupakan kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan dari sebuah bangsa untuk melemahkan dan atau menghancurkan setiap tantangan, ancaman, rintangan dan gangguan. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa, maka makin kuatlah pula posisi bangsa tersebut dalam pergaulan dunia. 

Perebutan pengaruh didalam negeri jelas akan menimbulkan instabilitas pada ketahanan nasional ini. Instabilitas akan menurunkan tingkat ketahanan nasional. Hal ini karena instabi-lias menjadi sebuah rintangan dan gangguan untuk bersaing di tingkat dunia(Ketahanan na-sional salah satunya adalah merupakan daya saing di tingkat dunia ). 

Salah satu pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional tersebut adalah bahwa manusia bermasyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya, yaitu kesejahteraan, keselamatan dan keamanan. Ketiga hal itu adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional, yaitu aspek alamiah dan aspek sosial/kemasyarakatan. 

Bentuk – bentuk ancaman :
1.      Ancaman di dalam negeri contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia.
2.      Ancaman dari luar negeri contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invansi dari arat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafah bangsa, ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode Astagatra. Konsepsi ketahanan nasional ini merupakan saran untuk mewujudkan ketahanan nasional.

Ketahanan Nasional mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa. Ketahanan Nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek sosial kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam , yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra, terdiri dari Panca Gatra (Sosial) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk memberikan perannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.

Ketahanan nasional mengutamakan pengaturan kehidupan nasional dengan mendahulukan keadaan dalam negeri, sehingga dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional bersifat ''inward looking'' meskipun tidak mengabaikan hubungan luar negeri sementara kekuatan nasional bersifat outward looking. Itu sebabnya ketahanan nasional harus tetap terpelihara untuk menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun dari luar.

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut meliputi :

* Asas kesejahtraan dan keamanan
Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan nasional.

* Asas menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

*Asas kekeluargaan
Bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Kita harus bersama-sama mewujudkan ketahanan nasional karena dengan ketahanan nasional kita telah berhasil mengatasi semua ancaman di masa lampau sehingga Republik Indonesia selamat dari segala ancaman. Dan di masa depan ketahanan nasional harus selalu kita pelihara agar dapat mencegah timbulnya ancaman baru. Meskipun begitu tantangan-tantangan baru terus timbul dan harus kita atasi.



C. Kenaikan BBM dan Ketahanan Nasional dalam kerangka Wawasan Nusantara
Akhir-akhir ini banyak sekali demo menolak kenaikan BBM. Berbagai elemen masyarakat sepakat menolak kenaikan BBM ini. Memang ada yang mendukung, namun jika di-kalkulasi mungkin tidak banyak jumlahnya. Pro dan kontra memang wajar terjadi dalam di-namika sebuah pemerintahan. Sebenarnya ada apa dibalik kenaikan BBM ini?. Mungkin itu yang menjadikan pertanyaan besar bagi bangsa ini. Disatu sisi, rakyat hanya tahu bahwa kita memiliki sumber daya energi minyak yang sangat kaya, akan tetapi mengapa kita terus-menerus harus membeli BBM dengan harga yang semakin melangit. Disisi pemerintah mungkin juga didesak dari 2 kepentingan yang berbenturan, hanya saja penjelasan kepada rakyat kurang mengena, sehingga wacana kenaikan BBM pasti akan ditentang, karena dipan-dang akan menyengsarakan kehidupan rakyat yang memang harus diakui dari sebagian besar bangsa ini masih kurang. 

Kenaikan BBM ini dirasa akan semakin memperluas kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Ketika BBM bersubsidi ditujukan kepada mereka yang berada pada level kesejahteraan yang kurang, banyak sekali kebocoran kepada level diatasnya yang ikut menikmatinya. Hal ini jelas sekali bertentangan dengan asas dari Wawasan Nusantara, yaitu keadilan. Demikian halnya dengan asas ketahanan nasional, yaitu kekeluargaan dimana disitu pula disebut adanya keadilan, gotong royong, dan tenggang rasa dalam kehidupan ber-masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Maka dari itu, janganlah menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar, sebagai warga negara yang berpendidikan, pintar -pintarlah mencerna suatu permasalahan yang terjadi sebelum menghakimi, jangan mudah tersulut kata - kata provokasi yang mungkin berpihak pada satu sisi kepentingan saja.
Bangsa ini tidak akan menjadi besar apabila pola pikir rakyatnya hanya bermental adu otot dan emosi semata, mari bersama - sama menciptakan kedamaian, kerukunan, dan kesejahteraan agar tercipta Indonesia yang lebih baik !

Seandainya BBM benar akan dinaikkan maka jumlah angka kemiskinan di Indonesia akan naik 12,8 % pada 2012.Program kenaikan BBM akan menyebabkan inflasi yang kurang stabil ( hiperinflasi ) yang menyebabkan daya beli masyarakat tidak menjangkau karena harga barang naik melambung tinggi, sementara tingkat pendapatan rakyat rendah dan tidak tetap. Ini akan mempengaruhi ekonomi nasional yang mengakibatkan ekonomi Indonesia sangat kacau dan kesejahteraan rakyat terganggu bila dilihat dari kacamata rakyat Indonesia.

Persoalan BBM yang merupakan dalam bingkai energi nasional dalam ketahanan nasional menjadi sangat riskan karena persoalannya bukan dalam bidang energinya, saat ini energi yang dalam hal ini BBM tidak hanya menjadi ranah ekonomi akan tetapi saat ini menjadi pembahasan agenda politik nasional.Sebenarnya efek kenaikan minyak bumi dunia tidaklah berpengaruh kepada Indonesia,pemerintah hanya mengambil momentum saja ketika ada kenaikan minyak bumi dunia.

Kenaikan BBM bukanlah solusi yang tepat kalau hanya untuk menyelamatkan APBN Indonesia menurut kacamata pemerintah sebagai pengambil kebijakan.Ini justru hanya menyengsarakan rakyat.Dari isu kenaikan BBM saja rakyat sudah kebingungan dengan harga barang pokok yang sudah duluan naik,apalagi kalau sudah ada ketetapan kenaikan BBM maka harga barang pokok akan mengalami dua kali kenaikan.Seolah-olah rakyat hanya dijadikan mainan.Menjadikan rakyat yang sejahtera bukanlah permainan seperti kucing-kucingan.

Sebenarnya solusi yang tepat untuk menyelamatkan APBN Indonesia adalah menaikkan pajak dengan pengelolaan yang tepat sehingga akan mampu mengisi APBN untuk kesejahteraan rakyat.Ini akan mengalami keseimbangan baik dari kacamata pemerintah dan juga rakyat sehingga dengan pengawasan yang tepat, dana pajak tidak akan diselewengkan seperti kasus Gayus supaya anggaran untuk Negara pun tidak dirugikan dan tepat mengenai sasaran.

Adanya BLT juga kurang tepat untuk rakyat,kalau hanya diberi ikan , rakyat akan kenyang pada hari itu juga,tetapi bila rakyat diberikan kail maka rakyat akan kenyang selamanya.BLT adalah pembodohan untuk rakyat miskin.

Efek kenaikan BBM akan berimbas juga kepada bidang transportasi dan makanan.Tarif angkutan akan naik dan harga makanan pun juga naik.Rakyat benar-benar tercekik,apalagi mahasiswa yang notabenenya orangtuanya berpenghasilan pas-pasan atau menengah ke bawah ini menjadi pertimbangan sendiri,semakin sengsara serta akan menanggung pengeluaran begitu banyak karena efek dari kebijakan yang tidak pro rakyat.

Mari mencari solusi Indonesia saat ini,karena kita adalah generasi masa depan bangsa ini,SELAMAT BERJUANG…!!!.HIDUP RAKYAT INDONESIA…!!!.






















Referensi
http://www.antaranews.com/berita/287827/tarman-kepercayaan-masyarakat-kepada-media-lebih-tinggi
http://ideguenews.blogspot.com/2012/03/kenaikan-bbm-menambah-banyak-orang.html
http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2012/03/120327_fuelhikeeconomicalimpact.shtml